Kamis, 21 September 2017

Tari Bondan, Sejarah, Ragam dan Propertinya



Tari Bondan adalah tarian salah satu tarian tradisional yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Tarian ini merupakan tarian tradisional yang menggambarkan tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Yang menjadi ciri khas dari Tari Bondan ini adalah property yang di gunakan, yaitu payung kertas, kendil dan boneka bayi yang di gendong penari.

Tari Bondan


Berdasar sebagian sumber sejarah yang ada, Tari Bondan ini adalah tarian yag dimainkan oleh beberapa kembang desa untuk menunjukan jati dirinya. Dengan Tari Bondan ini para penari diajak untuk belajar dan membayangkan bagaimana mereka kelak pada saatnya akan menjadi seorang ibu yang juga mempunyai kewajiban untuk mengasuh anak mereka. Tarian ini mengajarkan bawha menjadi wanita bukan sekedar berparas cantik, tetapi juga harus  bisa mengasuh, memberikan kasih sayang dan bisa melindungi anaknya.

Tari Bondan ini mempunyai 3 ragam tarian yaitu Tari Bondan Cindogo, Tari Bondan Mardisiwi dan Tari Bondan Pegunungan atau Tari Bondan Tani. Setiap ragam dari Tari Bondan mempunyai ciri khasnya sendiri, salah satunya adalah narasi dalam tarian, properti yang dipakai, serta kostum yang dipakai. Namun masih tetap tidak meninggalkan ciri aslinya yaitu tarian yang melukiskan mengenai kasih sayang dari seseorang ibu pada anaknya. Tari Bondan Cindogo, tarian ini menceritakan kasih sayang ibu pada anaknya yang sudah meninggal sehingga nuansa sedihnya sangat terasa.
Untuk pertunjukan Tari Bondan Pegunungan ini sedikit berbeda dengan tari bondan cindogo dan juga mardisiwi. Dalam pertunjukannya, Tari Bondan Pegunungan ini menggambarkan perempuan desa di pegunungan atau di desa tani dalam menggarap ladang atau bertani. Setelah para penari menari menggunakan peralatan tani tersebut para penari kemudian melepas baju bertaninya dan menggantinya dengan baju yang digunakan dalam Tari Bondan. Kemudian para penari menari dengan gerakan pada Tari Bondan lainnya.

Properti Tari Bondan

Selain keunikan dalam alur cerita salah satu ciri khas yang menjukan keistimewaan terdapat para properti tari yang digunakan untuk mendukung para penari dalam mempertunjukkan alur cerita. Adapun beberapa properti yang biasa digunakan dalam sebuah pertunjukan tari bondan antara lain sebagai berikut.

Kendil

Kendi atau kendil merupakan sebuah wadah (tempat air minum) yang terbuat dari tanah liat. Properti ini digunakan sebagai alas tari oleh para penari. Jika kita melihat pertujukan tari ini tentunya akan terpukau bagaimana seseorang melakukan gerakan dengan bertumpu pada sebuah kendi yang ukurannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan penari itu sendiri. Namun demikian properti berupa kendil tidak ditemukan pada jenis tari bondan Mardisiwi.

Boneka

Boneka juga menjadi salah satu ciri khas dari properti tari bondan. Peran boneka anak ini sebenarnya lebih ke arah mendukung alur cerita dimana para penari menunjukan sifat keibuannya yang lemah lembut serta penuh kasih sayang terhadap anaknya.

Salah satu tujuan dari kesenian ini memang memberikan pelajaran pada remaja putri untuk tidak melupakan jatidirinya sebagai seorang wanita yang kelak akan tumbuh dewasa menjadi seorang ibu. Tak heran jika tarian ini sangat digemari oleh remaja putri pada masanya.

Payung

Payung berperan sebagai properti yang tak boleh tertinggal dalam sebuah pertunjukan tari bondan Mardisiwi dan Cindogo. Properti ini digunakan penari sebagai pendukung gerakan sekaligus sebagai gambaran bagaimana seorang ibu melindungi anaknya dari segala mara bahaya.

Selain sebagai bentuk hiburan, filosofi yang terdapat pada pertunjukan tari bondan memiliki peran penting dalam pendidikan khususnya bagi remaja putri dalam perkembangan psikis dan mentalnya. Dengan demikian remaja putri akan lebih siap serta paham bagaimana peran seorang ibu dalam membesarkan serta melindungi anaknya.

Selain ketiga properti di atas tentu saja sebagai salah satu jenis tarian klasik tari bondan juga dicirikan dari kostum yang identik dengan busana desa orang jawa. Sementara itu pada pertunjukan tari bondan tani properti yang dikenakan biasaya berupa tenggok, caping, dan alat pertanian. Sekian dulu ulasan mengenai properti tari bondan dari surakarta yang hingga kini banyak memukau para penonton yang menikmati pertunjukan tarian tersebut.


Sumber :
http://www.kamerabudaya.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar